Buah biksu adalah pemanis baru di pasaran. Ini mirip dengan stevia, danumumnya aman jika dikonsumsi oleh anjing.
Saat kita membicarakan teman berbulu kita, kesehatan dan keselamatan mereka selalu menjadi prioritas utama. Itu sebabnya, sebagai orang tua yang memelihara hewan peliharaan, kita sering memikirkan apa yang aman dan apa yang tidak untuk hewan berkaki empat kita. Di antara daftar panjang makanan manusia dan bahan tambahan lainnya, ada satu yang cukup menarik perhatian akhir-akhir ini: pemanis buah biksu. Jadi, pertanyaan yang membara adalah, bolehkah anjing diberi pemanis buah biksu? Mari selidiki topik ini dan cari tahu!
Apa itu Pemanis Buah Biksu?
Pemanis buah biksu– Buah biksu, juga dikenal sebagai lo han guo, adalah buah bulat kecil yang ditanam di Asia Tenggara. Ekstrak buahnya memiliki rasa manis 150-200 kali lipat dibandingkan gula tanpa kalori, menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang mencari alternatif alami pengganti gula. Tanaman buah biksu tidak beracun bagi hewan peliharaan.
Apakah Pemanis Buah Biksu beracun?
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menganggap pemanis buah biksu secara umum dianggap aman.
Apakah Pemanis Buah Biksu Aman untuk Anjing?
Mengenai pemanis buah anjing dan biksu, jawabannya agak rumit. Secara teknis, pemanis itu sendiri tidak beracun bagi anjing. Namun, penting untuk dipahami bahwa banyak produk pemanis buah biksu di pasaran dicampur dengan pemanis lain, beberapa di antaranya dapat berbahaya atau bahkan mematikan bagi anjing.
Salah satu pemanisnya adalah xylitol. Xylitol adalah gula alkohol yang sering dikombinasikan dengan pemanis buah biksu untuk mengurangi rasa manis secara keseluruhan. Meskipun aman untuk dikonsumsi manusia, xylitol sangat beracun bagi anjing. Bahkan jumlah kecil saja dapat menyebabkan pelepasan insulin secara cepat pada anjing, yang menyebabkan hipoglikemia (gula darah rendah), kejang, gagal hati, atau bahkan kematian.
Oleh karena itu, jika Anda mempertimbangkan untuk memberi anjing Anda sesuatu yang mengandung pemanis buah biksu, penting untuk memeriksa daftar bahan untuk mengetahui adanya bahan tambahan yang berpotensi berbahaya.
Pemanis Buah Biksu untuk Anjing untuk Campuran Camilan
Sekarang Anda mungkin berpikir, "Apa yang bisa saya gunakan untuk mempermanis makanan atau camilan anjing saya?" Meskipun anjing tidak memerlukan pemanis tambahan dalam makanannya jika Anda menyiapkan camilan buatan sendiri dan mencari cara aman untuk mempermanisnya, berikut beberapa alternatifnya:
1. Saus apel: Saus apel tanpa pemanis bisa menjadi pemanis yang sehat untuk camilan anjing. Itu juga dikemas dengan vitamin dan serat.
2. Wortel: Wortel yang dimasak dan dihaluskan dapat menambah rasa manis pada makanan anjing atau camilan buatan sendiri.
3. Ubi Jalar: Seperti wortel, ubi jalar bisa dimasak dan dihaluskan untuk menambahkan sentuhan manis pada makanan anjing Anda.
4. Pisang: Pisang matang yang dihaluskan bisa menjadi pemanis alami. Namun, penggunaannya harus hemat karena kandungan gulanya yang tinggi.
5. Labu: Labu kalengan biasa (bukan isian pai labu) dapat digunakan untuk mempermanis camilan anjing. Ini juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan anjing.
6. Blueberry: Ini bisa dihaluskan atau digunakan utuh sebagai camilan manis untuk anjing. Mereka juga dikemas dengan antioksidan.
Ingat, moderasi adalah kuncinya. Bahkan pemanis alami ini harus digunakan secukupnya untuk memastikan anjing Anda menjaga pola makan seimbang. Dan seperti biasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter hewan Anda sebelum melakukan perubahan apa pun pada pola makan anjing Anda.
Kesimpulan
Kesimpulannya, meskipun pemanis buah biksu itu sendiri tidak beracun bagi anjing, penting untuk mewaspadai potensi risiko dan tindakan pencegahannya. Posting blog ini dimaksudkan untuk tujuan informasi saja. Ini bukan pengganti nasihat, diagnosis, atau pengobatan dokter hewan profesional. Selalu minta nasihat dari dokter hewan Anda jika ada pertanyaan yang Anda miliki mengenai kesehatan hewan peliharaan Anda.
Jika Anda ingin membutuhkan bubuk ekstrak buah biksu massal, silakan hubungi kami melalui email:info@hjagrifeed.com
Referensi:https://thepetssphere.com/dogs-eat-monk-fruit/
https://www.westparkanimalhospital.com/blog/artificial-sweeteners-and-pets/
https://www.medicinenet.com/is_monk_buah_aman_dan_lebih sehat_daripada{{6 }}stevia/article.htm
https://www.healthline.com/nutrition/monk-fruit-sweetener
https://health.clevelandclinic.org/why-you-should-use-monk-fruit-sweetener/